Mau CUM LAUDE ???? Ini Rahasianya..!!!!

Banyak orang yang gagal karena ketidak tahuan mereka. Banyak juga sarjana yang lulus tanpa predikat yang membanggakan karena mereka tidak mengerti caranya. Tidak ada anak yang bodoh.

Yang ada adalah anak yang rajin dan anak yang males. Jadi, bagi yang ingin mendapat predikat CUM LAUDE nih, aku kasihtahu rahasianya…


Rahasia 1 >>>>> Cum Laude = Jenius??
Study emang punya seni sendiri. Stuy smart is better than study hard. Artinya, semua orang pasti bisa berhasil asal tau caranya.
Kalo ngebayangin Cum Laude pasti gambarannya si kutu buku kuper super jenius dengan kacamata setebal pantat botol, kerjanya melototin computer dari pagi sampai malam. Paling banyak spesies ditemukan di perpustakaan dengan background buku-buku sains yang tebal-tebal. Bergaulnya Cuma dengan buku, buku dan buku….
Wahh,, itu kartun banget. Gak segitunya kale….

Tapi, yang paling penting , gelar sarjana cum laude bukan Cuma hak si kutu buku kuper superjenius. Kamu, dengan ciri khas kamu masing-masing, juga pasti bisa meraih cum laude, asal tau rahasianya. Cum laude tidak harus jenius, tapi bisa study smart!


Rahasia 2 >>>>> What is…. Sukses Sudy???
Sekarang kamu harus menentukan pilihanmu. Ingin melanjutkan kuliah atau langsung terjun ke dunia kerja.
Ketika sudah menentukan pilihan, lakukan dengan sepenuh hati hingga mencapai sukses! Jangan hanya mengerjakannya setengah-setengah! Jangan jadi mahasiswa yang asal-asalan. Jadilah sukses dalam study-mu!
Sukses atau tidaknya kita bukan terganting pada penilaian orang lain, melainkan berdasarkan pancapaian target sasaran yang kita tentukan sendiri. Sama halnya dengan sukses study. Untuk bisa sukses dalam study, pertama kita harus mendefinisikan dulu target yang ingin kita capai.


Rahasia 3 >>>>> Prinsip-prinsip Smart Cum Laude
Prinsip dasar yang kita punya sangat menentukan masa depan kita. Kalo prinsip yang kita punya salah, semuanya Cuma menjadi angin lalu tanpa membawa perubahan dalam hidup kita.

1-- Be Positive Thinking
“U ARE WHAT U THINK” kamu adalah seperti yang kamu pikirkan. Kalau kamu berpikir kamu bisa, kamu akan benar-benar bisa. Ketika kamu berpikir kamu pintar, kamu akan sungguh-sungguh pintar. Kamu tidak akan menjadi bodoh hanya karna orang lain bilang kamu bodoh. Kamu hanya akan menjadi bodoh kalo kamu bilang dirimu itu bodoh.
Kunci yang harus kamu pegang adalah, “Berpikir positif mulai dari diri sendiri”. Selalulah berpikir kalo kamu pintar, bahwa kamu akan sukses mendapat nilai baik dalam tes, bahwa kamu adalah sang juara yang memiliki kemampuan luar biasa!

2-- Strong Motivation
Coba deh pikirin baik-baik kenapa kamu ingin sukses study? Ada banayak orang yang mempunyai motivasi dan beraneka ragam, contohnya: Ortu. Ingin balas budi ortu, bikin ortu bangga. Pacar. Ingin dilirik cewek/cowok di kelas, ingin dipuji pacar ato ingin bikin pacar bangga. Pembuktian kepada diri sendiri. Buktikan kepada diri sendiri kalo kita emang mampu. Pembuktian kepada orang lain. Tidak mau dianggap remeh oleh orang lain. Mengejar masa depan yang baik, dan masih banyak lainnya. Sekarang kamu sudah memutuskan apa yang menjadi motivasimu?

3-- Ready to Change
Menurut kamu apa bedanya pemenang dengan pecundang? Apa bedanya kamu dengan Taufik Hidayat, atlet bulutangkis peraih Emas Olimpiade? Coba deh.. ketika kamu disuruh keliling lapangan bola siang bolong, dalam satu putaran saja udah nyerah. Sementara Taufik masih semangat di putaran ke lima. “Sudah biasa”katanya.
Jadi, dimana bedanya? KEBIASAAN. Jangan berharap kita bisa menjadi seorang pemenang kalo kita masih memiliki kebiasaan seorang pecundang!
Untuk menjadi sarjana cum laude bukan berarti harus menghabiskan waktu untuk belajar, sampe gak ada waktu untuk hang-out sama temen. Intinya, kamu harus bisa menyeimbangkan keduanya. Kamu bisa tetap melakukan hal kamu suka sambil menanamkan ‘kebiasaan pemenang’.

4-- Disiplin, komitmen, dan konsisten
“Saya adalah orang yang selalu berikir positif, saya punya motivasi kuat untuk sukses study untuk membahagiakan ortu, saya juga sudah siap mental untuk berubah, tapi kenapa nilai saya belum ada peningkatan?”
Sekarang aku tanya, apa kamu punya komitmen tinggi untuk berjuang mencapai sukses study, dan disiplin serta konsisten melakukannya? Kalo ‘belum’ disutulah masalahnya. Kesuksesan harus diperjuangkan, dan dalam perjuangan tersebut butuh komitmen yang terwujud nyata dalam bentuk kedisiplinan dan konsisten. MAU CUM LAUDE, MESTI DISIPLIN.

5-- Do Our Best, and Let God Do The Rest
“Saya sudah setengah mati mempraktikan, tapi kok masih gagal?” Nobody’s perfect. Kegagalan itu wajar. Belajar merupakan sebuah proses. Kegagalan hanyalah salah satu bagian dari proses tesebut. Belum tiba waktunya untuk hasil akhir yang sesungguhnya. Dan, pemenang yang sesungguhnya adalah mereka yang bangkit dari kegagalan. Yang penting kita sudah mengusahakan proses belajar dengan cara terbaik yang kita bisa. Kita harus melakukan dan berusaha yang terbaik lalu biarkan Tuhan yang menyelesaikannya. Jadi kita bisa mengerjakan bagian kita dan biarkan Tuhan bekerja dalam diri kita.


Rahasia 4 >>>>> Tip dan Trik di Kelas
Sekarang, kamu prinsip smart yang menjad rahasia sarjana cum laude, kita langsung praktikan tip dan trik smart cum laude.

1-- Pilih bangku di depan
Sudah menjadi kebiasaan kalo bangku-bangku di depan kelas kosong. Jarang ada yang mau duduk di ‘bangku keramat’ ini, kecuali si kutubuku kuper superjenius. Itu salah besar! Banyak yang tidak tau kalo duduk di depan bisa mendongkrak nilai akhir! Tidak percaya? Rahasianya, pertama karna dosen akan melihat dan lebih memperhatikan kita. Di pandangan dosen, kita adalah ‘anak rajin’ (‘anak rajin’ bukan ‘anak kuper’!) padahal pandangan dosen bisa mempengaruhi nilai akhir looh..
Kedua, bangku depan biasanya jauh dari godaan mengobrol dengan temen atau tidur di kelas. Jadi yaa.. mau ngapain lagi kalo nggak dengerin dosen. Ingat ya! Kalo kamu sudah bisa mendengarkan dosen artinya kamu sudah bisa menguasai 70% mata kuliah tersebut.

2-- Siap materi sebelum mulai kuliah
Tidak boleh datang telat dan jangan sampai masuk kelas masih nge-blank tentang materi apa yang dibawa dosen! Sebelum kuliah coba deh baca-baca dulu, satu kali saja udah cukup. Sst… strategi ini paling ampuh untuk kamu yang ukuran menangkap pelajaran masih Pentium satu (alias lambat).

3-- Siap fisik untuk kuliah
Jangan sampai perut masih keroncongan, mata tinggal 5 watt, dst.

4-- Buku pegangan sendiri
Pinjem buku emang irit. Tapi, kalo kita punya duit lebih, sebaiknya kita punya buk pegangan/ textbook sendiri! Karena, biasanya buku pinjaman tidak bisa ditulisi catatan-catatan kecil (keterangan-keterangan). Padahal, tulisan sendiri di buku pegangan sangat membantu dalam belajar!

5-- Aktif di kelas
Perhatikan baik-baik penjelasan dosen. Ketika dosen mengajukan pertanyaan, berusahalah menjawab. Jangan malu menunjukan siapa kita! Acungkan jari dan jawab pertanyaannya dengan manap. Berikutnya, ketika dosen memberika kesempatan bertanya, jangan pernah disia-siakan! Aktif dikelas bisa jadi obat ngantuk juga loh..

6-- NO titip absen
Ini dia penyakit mahasiswa. Kalo pengawasan dosen kurang ketat, titip absen bisa jadi kebiasaan favorit.. padahal kalo dipikir-pikir, kita sendiri yang rugi.

7-- Catatan sendiri
Satu lagi kebiasaan mahasiswa yang harus di rubah: pinam catatan. Biasanya hanya 1-2 anak yang mencatat di kelas dengan rajin (biasanya sih anak cewek), kemudian sisa mahkluk dikelas mengandalkan mesin fotocopy. Cba ubah kebiasaan kamu dengan membuat catatan bahan kuliahmu sendiri.

8-- Dekati dosen
Sebenarnya, ‘dekati dosen’ disini maksudnya sama dengan PDKT. Biar kita dikenal sama dosen. Dan kalo bisa ajak ngobrol dosen sehabis kuliah karena itu bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita.


Rahasia 5 >>>>> Tip dan Trik di Rumah
1-- Pinter-pinter bagi waktu
Ingat bahwa study smart is better than study hard. Yang kita perlukan bukanlah lamanya berhadapan dengan diktat kuliah, melainkan cara membagi waktu yang baik. Dan harus Rutin setiap hari.

2-- Pilih waktu, tempat dan suasana paling sreg
Berkaitan erat dengan manajemen waktu, memilih waktu belajar yang tepat juga sangat penting. Hal ini disebabkan tiap orang punya waktu belajar berbeda-beda. Ada orang yang lebih mudah belajar di pagi-pagi buta, ada yang lebih suka di larut malam.

3-- Menghafal dengan warna/suara/inisial/gambar
Biarpun nyebelin, menghafal memang kadang harus tetep dilakukan. Kalo emang bener-bener bête, ne aku kasihtahu cara menghafal: menghafal dengan tape (kamu bisa rekam suara), menghafal dengan warna (tandai buku dengan warna), menghafal dengan gambar/ringkasan (ini tepat buat kamu yang hobi menggamnar), menghafal dengan inisial/singkatan (pilig singkatan yang cepat dan gampang di inget).

4-- Banyak latihan soal
Kalo hafalan ikutin deh cara tadi, tapi kalo hitungan kamu harus banyak-banyak latihan!

5-- Buat ringkasan
Kita hanya perlu menuliskan beberapa poin-poin penting dari materi yang dipelajari.

6-- Jangan menunda
Jangan menunda tugas dan mengerjakannya satu per satu tugas sejak awal diberikan, pasti tidak akan timbul masalah.


Rahasia 6>>>>> Tip dan Trik Menghadapi Ujian
Mahasiswa yang smart adalah mahasiswa yang mempersiapkan senjata dan strategi khusus dengan baik demi menghadapihari H.
1-- NO SKS (Sistem Kebut Semalam)
2-- Cari tahu siapa pembuat soal dan buku pegangannya
3-- Cari soal-soal tahun kemarin dari senior
4-- Prediksikan soal yang akan keluar
5-- Siap fisik, siap mental
6-- Jangan stress ketika melihat soal
7-- Pastikan jam dan tempat ujian
8-- Tulisan dan cara menjawab


Rahasia 7 >>>>> Gaul Asik ala Cum Laude
Lingkungan pergaulan selalu memberikan pengaruh sangat kuat terhadap diri kita. Coba bayangkan betapa mudahnya satu istilah gaul menyebar di kalangan anak muda. Usahakan berteman dengan sebanyak mungkin orang,namun bersikaplah selektif untuk bergaul akrab dengan tidak sembaang orang. Calon sarjana cum laude harus smart dalam bergaul. Kita punya akal untuk membadakan mana yang benar dan salah; mana yang baik dan buruk. Pengalaman adalah guru yang baik. Belajarlah dari orang yang lebih dulu sukses.

Dipengaruhi Or Mempengaruhi?
Hal yang sama terjadi dalam pergaulan. Hanya ada dua pilihan: dipengaruhi atau mempengaruhi. Katka kita tahu kebiasaan buruk teman-teman sekitar yang ingin kita hindari, ada dua pilihan: kita pasrah saja untuk terpengaruh atau kita yang lebih dulu mempengaruhi mereka untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu. Kuncinya hanya satu: percaya diri. Jati diri serta keyakinan diri yang kuat terhadap prinsip positif yang kita pegang akan memampukan kita terhindar dari pengaruh negative lingkungan pergaulan.

Gaul sekalian cari duit… bagaimana caranya?
1. Jadi asisten lab/asisten dosen
2. Hoby membawa berkah (kamu yang suka membuat kue, hobi modeling, jadi guru les, menulis cerpen, dll)
3. Bisnis kecil-kecilan (jual beli voucher hp)


Rahasia 8 >>>>> Tip dan Trik Membuat Skripsi/ Tugas Akhir
Ada banyak mahasiswa yang berhasil melewati tahun awal perkuliahannya dengan gemilang. Namun, sayangnya justru harus terhambat hanya gara-gara tidak berhasil mengerjakan tugas akhir sesuai keinginan dosen.
1-- Persiapan jauh-jauh hari
2-- Topic 3M: Menarik, Menguasai dan Masuk Akal
3-- Punya gambaran menyeluruh
4-- Pilih dosen pembimbing
5-- Waktu bimbingan: One Step Ahead
6-- Penulisan sistematis
7-- Keep The Deadline


Rahasia 9 >>>>> Tip dan Trik Menghadapi SIDANG
1-- Siap fisik dan mental
2-- Percaya diri
3-- Hindari masalah
4-- “Terimakasih atas masukanya…”


Kalo kamu sudah sampe sini, artinya kamu sudah mencapai 95% rahasia kesuksesan meraih sarjana cum laude. Ok!!! Sekarang simak baik-baik rahasia yang 5% ini:
JUST DO IT!!!!

Jadi kesimpulan dari rahasia ini semua adalah: MILIKI CARA BERPIKIR DAN BERSIKAP SARJANA CUM LAUDE, SEOLAH-OLAH KAMU SUDAH MEMPEROLEHNYA!

Selalulah berpikir dan bersikap seolah-olah kamu adalah sarjana cum laude yang sesungguhnya. Tanamkan kalimat ini ke otakmu: AKU PINTAR, AKU PASTI LULUS SARJANA CUM LAUDE!


LONGLIFE EDUCATION
Ada satu person kalo suatu saat nanti kamu dipanggil berdiri di hadapan podium untuk menerima tanda kelulusan sarjana dengan predikat cum laude. Proses pembelajaran belum selesai. Sebuah kesuksesan selalu menjadi awal perjuangan baru. Rentang hidup masih terbuka lebar, banyak proses yang harus dilalui, masih banyak hal yang harus dipelajari.